BANYUMAS – Puluhan siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) Karangmangu memanfaatkan masa jeda tengah semester (JTS) dengan cara yang unik dan edukatif. Alih-alih berlibur, mereka mengadakan kunjungan belajar (outing class) ke Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BBPTU-HPT) Baturraden, pada Rabu, 15 Oktober 2025.
Kegiatan yang diikuti oleh siswa [Masukkan Kelas, contoh: kelas 4 dan 5] ini bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar langsung di luar kelas, sekaligus mengenalkan dunia peternakan dan agribisnis sejak dini.
Setibanya di lokasi, rombongan siswa yang didampingi oleh para guru disambut hangat oleh staf BBPTU-HPT Baturraden. Para siswa terlihat antusias saat diajak berkeliling area balai yang luas dan sejuk di lereng Gunung Slamet tersebut.
Para siswa mendapatkan penjelasan mendalam mengenai berbagai jenis ternak unggul yang dikembangkan di balai tersebut. Fokus utama kunjungan adalah melihat langsung kandang sapi perah Friesian Holstein (FH), sapi potong, dan kambing peranakan Etawa (PE).
“Kami ingin anak-anak melihat langsung bagaimana proses pemeliharaan ternak yang baik dan benar,” ujar [Nama Kepala Sekolah/Guru Pendamping, contoh: Budi Santoso, S.Pd.], selaku Kepala Sekolah SDN Karangmangu.
Menurutnya, kegiatan ini adalah implementasi dari pembelajaran kontekstual. “Di sekolah mereka belajar tentang hewan ternak dari buku, di sini mereka bisa menyentuh, melihat proses pemerahan susu, dan bahkan belajar tentang pakan ternak (hijauan) yang berkualitas,” tambahnya.
Selama kunjungan, para siswa tidak hanya melihat, tetapi juga berinteraksi. Pemandu dari BBPTU-HPT dengan sabar menjawab berbagai pertanyaan polos dari siswa, seperti “Kenapa sapi harus diperah setiap hari?” atau “Apa makanan sapi selain rumput?”
Para siswa juga diajak melihat area pengolahan pakan dan lahan hijauan pakan ternak. Mereka diperkenalkan dengan konsep pakan ternak yang bergizi, seperti silase dan konsentrat, yang sangat penting untuk menghasilkan ternak unggul.
[Nama Siswa Fiktif, contoh: Anisa], seorang siswa kelas [Contoh: 5], mengaku sangat senang dengan kunjungan ini. “Senang sekali, baru pertama kali lihat sapi perah yang besar sekali. Tadi juga dijelaskan cara memerah susu pakai mesin. Saya jadi tahu kalau susu yang saya minum setiap hari prosesnya panjang,” ujarnya dengan ceria.
Kunjungan ditutup dengan sesi foto bersama. Pihak sekolah berharap, kegiatan outing class di masa jeda semester ini dapat membuka wawasan siswa, menumbuhkan kecintaan mereka pada dunia peternakan, dan lebih menghargai sumber pangan hewani.




